Carl Menger (1840-1921)
- Carl, salah satu dari tiga bersaudara, lahir pada 1840 di Neu-Sandez, sebuah kota di Austria yang kelak menjadi bagian selatan wilayah Polandia. Ayah Menger adalah pengacara, dan ibunya adalah putri dari pedagang Bohemian yang kaya.
- Carl mempelajari hukum dan ilmu politik di Universitas Vienna.
- Pada 1867 dia memperoleh gelar dokter dari Unoversitas Krakow dam memulai kariernya sebagai reporter di kantor Perdana Menteri di Vienna. Dia bertanggung jawab untuk melaporkan kondisi ekonomi dan pasar, dan sering menulis untuk koran resmi Wiener Zeitung.
- Secara fisik dia mengesankan , dia tinggi dan berambut tebal dan penuh jenggot. ” Pada masa mudanya Menger pasti lelaki yang berpenampilan sangat menawan”.
- Dia mendapat pekerjaan di Austrian Civil Service, tetapi setelah menyerahkan bukunya ke sebuah fakultas di Universitas Vienna, dia segera mengundurkan diri untuk menjadi privatdozent, pengajar yang tidak dibayar.
- Menger menjadi pengajar pewaris tahta, Menger diminta mengajar seorang aristokrat yang bernama Archduke Rudolf yang berusia 18 thn, pangeran pewaris tahta Austria. Ayahnya adalah Kaisar Franz Joseph yang terkenal karena jenggotnya yang tebal.
- Menger adalah sosok liberal klasik dalam tradisi Adam Smith. ” Kuliah Menger kepada Rudolf dalam kenyataannya mungkin salah satu pertanyaan paling ekstrem tentang laissez faire yang pernah ditulis dalam literature akademik ekonomi”.
- Filsafat laissez faire Menger sangat berbahaya, sebab filsafat ini bertentangan dengan kebijakan intervensionis kekaisaran Austro-Hungaria di bawah kekuasaan Franz Joseph. Tetapi dia menghindari kesan bahwa dialah yang mengekspresikan ide itu dengan cara mengutip Adam Smith dan ekonom-ekonom lainnya. Mungkin itulah mengapa dia tidak menggunakan karyanya sendiri.
- Yang paling aneh dari buku catatan itu adalah di sana Menger tidak mengatakan apapun tentang utilitas marginal, teori imputasi, atau nilai subjektif, tiga buah konsep penting yang dikembangkannya dalam Grundsatze yang dipublikasikan 5 thn sebelumnya. Tahun 1879 Menger diangkat oleh kaisar Franz Joseph sebagai ketua jurusan hukum dan ekonomi politik di Universitas Vienna, sebuah posisi yang sangat prestisius. Beberapa orang menduga bahwa Menger dipersiapkan untuk menjadi perdana menteri.
- Menger menjadi professor kaya raya, karena selain gaji, professor mendapatkan uang mengajar dan uang untuk memeriksa hasil ujian yang jumlahnya lumayan banyak.
- Dengan bayaran yang tinggi membuat Menger bisa membuat perpustakaan besar dengan buku lebih dari 20.000 judul (kini disimpan di Hitotsubashi Universitas Library di Tokyo, bersamaq dengan perpustakaan Adam Smith).
- Dia menulis banyak artikel tentang ekonomi dan metodologi, dan menarik banyak pengikutnya.
- Setelah mengundurkan diri dari Universitas Menger menjadi penyendiri, mencurahkan hidupnya untuk merevisi Grundsatze.
- Hobinya adalah memancing dan mengoleksi buku. Dia juga dihormati sebagai anggota seumur hidup Parlemen Austria, tetapi dia tidak begitu aktif di sana.
- Dalam banyak hal Menger mengakhiri hidupnya dengan agak tragis. Cinta pertamanya adalah ilmu ekonomi dan tujuan jangka panjang dalam kariernya adalah memperbarui Grundsatze secara sistematis.
- Menger telah lama menjalin hubungan tanpa nikah dengan seorang perempuan bernama Hermine Andermann, mungkin wanita itu pelayannya. Menger berhenti mengajar di Vienna sejak putranya Karl lahir dan satu setengah thn kemudian dia pensiun.
widyago 